Tapi menurut Saya,mungkin saja disitu terjadi kecurangan saat mengerjakan online. Kecurigaan Saya muncul ketika saya melihat 3 finalis dari sekolah yang sama, apakah mereka memang "Murni" mengerjakan soal2 itu sendiri, atau apakah beberapa dari finalis itu mengerjakan soal2 tersebut dibantu/dikerjakan oleh guru/orang lain yang sudah berpengalaman pendidikan di bidang IT programming. Saya yakin seyakin-yakinnya,pasti terdapat kecurangan dalam pengerjaan soal2 tersebut, itulah kelemahan dari kompetisi yang diadakan secara online seperti itu.
Tetapi skill finalis2 tersebut yang sebenarnya akan diuji pada babak final nanti, apakah mereka bisa sejago seperti skor mereka saat di pengumuman finalis,atau apakah mereka nanti hanya duduk terdiam dan pasrah. Semua itu akan terlihat...
JUJUR LEBIH BAIK DARIPADA NANTINYA MENYESAL TIDAK BISA BERBUAT APA2
Yap, yang hasilnya tidak murni pasti akan terdiam di babak final >:D
BalasHapus